Dari musim ke musim, nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi senantiasa muncul dalam pemberitaan sepak bola Eropa, melalui pencapaian hebat mereka bersama klubnya masing-masing. Keduanya selalu bertarung untuk jadi pemain terbaik dunia, sehingga pemain lainnya seolah menjadi "manusia biasa" di hadapan alien.
Belakangan ini, Ronaldo kembali menghiasi media dengan dua golnya ke gawang Juventus kala Real Madrid menang 3-0 di leg pertama perempat final Champions League. Satu gol yang diciptakannya berasal dari tendangan salto indah kala menyambut umpan silang Dani Carvajal.
Disadari atau tidak, Ronaldo melakukannya pada usia 33 tahun, usia yang sudah disebut "tua" untuk pemain outfield - pemain-pemain non-kiper. Bagi penjaga gawang, usia itu terbilang muda, namun, tidak untuk posisi lainnya. Tak pelak, apa yang diperlihatkan Ronaldo dengan konsistensi tingkat tingginya di level top Eropa, menegaskan bahwa ia seorang pekerja keras.
Tidak mudah bagi pemain berkepala tiga atau lebih, bermain di klub top Eropa sekaliber Madrid. Mau buktinya? Sederhana, cukup bandingkan Ronaldo, di usianya saat ini, dengan pemain-pemain lainnya yang berada di generasi -angkatan- yang sama. Di mana mereka berada?
Catatan tambahan: jangan heran jika kebanyakan di antara mereka berasal dari Portugal atau pernah bermain di Manchester United, mantan klub Ronaldo.
5. Wayne Rooney
Rooney hanya terpaut beberapa bulan lebih muda dari Ronaldo. Dia lahir pada 24 Oktober 1985 sementara Ronaldo 5 Februari 1985. Keduanya merupakan tulang punggung kekuatan lini depan Man United di era Sir Alex Ferguson. Namun, keduanya menuju ke arah yang berbeda ketika Ronaldo pergi ke Madrid pada tahun 2009. Ronaldo ke Madrid, Rooney tetap di Old Trafford.
Sayang, seiring berjalannya waktu, Rooney yang sudah mensejajarkan dirinya sebagai legenda Man United, tak mampu mempertahankan level bermainnya di level top Eropa hingga akhirnya ia kembali ke mantan klubnya, Everton di awal musim panas ini. Rooney menurun performanya, sementara Ronaldo tidak. Mungkin, ambisi kedua pemain ini berbeda, khususnya kerja keras yang mereka perlihatkan di sesi latihan untuk menjaga kondisi tetap prima.
4. Ricardo Quaresmas
Kalau pemain yang satu ini terpaut usia satu tahun lebih tua dari Ronaldo. Ricardo Quaresma juga berasal dari generasi atau angkatan yang sama dengan Ronaldo. Ibarat dahulu Timnas Spanyol memiliki Iker Casillas, Victor Valdes, dan Pepe Reina, nasib Quaresma pun sama.
Ia berada dalam skuat Timnas Portugal yang sama dengan Ronaldo dan Nani, sehingga Portugal memiliki banyak penyerang sayap bertalenta. Berbeda dengan Ronaldo, nasib Quaresma lebih sebagai perantau di Eropa dari Sporting Lisbon, Barcelona, Porto, Inter Milan, Chelsea, Besiktas, sempat di Al-Ahli, kembali ke Porto dan kini mapan bersama Besiktas yang sudah dibelanya selama tiga tahun.
3. Luis Nani
Nani bisa dibilang deputi bagi Ronaldo di Man United. Ia datang ke Old Trafford empat tahun setelah kedatangan Ronaldo dari Sporting Lisbon. Nani bukan cuma berada di bawah bayang-bayang Ronaldo di Man United, melainkan Timnas Portugal.
Ketika Ronaldo hengkang ke Madrid, Nani masih bertahan di United hingga tahun 2015 dan dijual ke Fenerbahce. Ia sempat dipinjamkan sebelumnya ke Sporting Lisbon. Semusim bersama Fenerbahce, Nani kemudian bermain di Valencia dan saat ini menjadi pemain pinjaman di Lazio. Performanya menurut saat ini, kendati terpaut usia dua tahun lebih muda dari Ronaldo.
2. Carlos Tevez
Datang pada tahun 2007 dari West Ham United, Tevez membentuk lini depan yang mematikan bersama Ronaldo dan Rooney. Ia terpaut usia satu tahun lebih tua dari Ronaldo. Seperti pemain-pemain yang berasal dari generasi Ronaldo, Tevez juga tidak mampu menjaga performanya di level top Eropa.
Perjalanan Tevez di Eropa berakhir pada tahun 2015 bersama Juventus. Setelahnya, striker asal Argentina bermain untuk Boca Juniors, Shanghai Shenhua, dan kini kembali memperkuat Shanghai. Seiring ketatnya persaingan di lini depan Timnas Argentina, Tevez tidak memiliki peluang dipanggil untuk bermain di Piala Dunia 2018.
1. Danny
Pemain bernama lengkap Daniel Miguel Alves Gomes juga pernah membela mantan klub Ronaldo, Sporting Lisbon, pada medio 2002-2005. Pasca bermain di Portugal, Danny lebih banyak menghabiskan waktunya di Rusia bersama Dynamo Moscow dan Zenit Saint Petersburg.
Selama bermain di Rusia pada periode 2005-2017, Danny sudah 38 kali membela Timnas Portugal dan mencetak empat gol. Pasca terakhir bermain untuk Zenit di tahun 2017, Danny kini membela klub Republik Ceska, Slavia Prague. Bermain di posisi yang sama seperti Ronaldo, terpaut usia satu tahun lebih tua, namun, nasib keduanya sangat berbeda total saat ini.
Cristiano Ronaldo memang monster. Tidak banyak pemain di generasinya yang mampu menjaga permainan mereka di level top Eropa.
Sumber : ftb90.com