Penjaga gawang muda Real Madrid yang juga merupakan anak dari sang pelatih, Luca Zidane, mengatakan dirinya memiliki perasaan yang campur aduk setelah menjalankan debutnya bersama Los Blancos. Pasalnya, Luca harus kebobolan dua kali dalam pertandingan kontra Villarreal.
Real Madrid harus rela berbagi poin dengan Villarreal. Di pertandingan yang berlangsung Minggu (20/5) dini hari WIB, anak asuh Zinedine Zidane itu sempat unggul 0-2 di babak pertama. Namun Villarreal berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
Usai pertandingan, Luca mengatakan perasaannya saat ini campur aduk. Di satu sisi penjaga gawang yang genap berusia 20 tahun pekan lalu itu merasa bangga bisa bermain untuk Real Madrid. Tetapi, di sisi lain, Luca merasa kecewa karena hanya meraih hasil imbang.
"Perasaan saya campur aduk. Saya bangga dan senang bisa menjalani debut bersama tim dan pemain terbaik di dunia. Tapi di satu sisi, saya merasa kecewa hanya bisa meraih hasil imbang," tutur Luca.
"Sehari sebelum pertandingan, ayah saya memberitahu saya bahwa saya akan bermain. Tak usah merasa tertekan, nikmati saja momen pertandingan nanti. Itu yang ayah saya katakan."
Luca juga mengatakan, mengemban nama Zidane tidak membuat dirinya merasa terbebani. Dirinya mengatakan, saat berada di atas lapangan, yang bermain adalah 'Luca' bukan 'Zidane'.
"Saya tidak merasa terbebankan karena mengemban nama 'Zidane'. Saat berada di atas lapangan, saya adalah 'Luca' bukan 'Zidane'," ucap penjaga gawang muda itu.
Sumber : topskor.id